Salin link untuk situs XXX

http://panimboxxx.blogspot.com/

Terobos Busway di Pancoran

0



Terobos Busway di Pancoran, Perwira Polantas Ditilang Bos
Ilustrasi (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Liputan6.com, Jakarta : Aksi tidak terpuji dilakukan oleh seorang anggota polisi lalu lintas. Polisi berpangkat Inspektur Satu itu kepergok menerobos busway alias jalur Transjakarta di kawasan Jalan MT Haryono, tepatnya di perempatan Tugu Pancoran, Jakarta Selatan.

Memang, pada Jumat siang (8/11/2013) itu, kondisi lalu lintas di Jalan MT Haryono tengah padat. Sang Iptu yang menunggang motor Yamaha Vixion putih kombinasi merah itu memilih busway untuk menghindari kemacetan.
Tapi.... ternyata di depan tengah ada razia polisi. Bahkan, di antara para polisi yang melakukan razia itu ada Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Chryshnanda. Selain itu juga Kasubdit Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono.
Sang Iptu langsung berusaha berpindah ke jalur biasa, namun karena kondisi macet akhirnya upayanya gagal. Dia kemudian dihentikan oleh polisi yang menggelar razia, lalu digiring ke tepi jalan dan ditilang.
"Anda tidak menghargai kami, dari Lantas pula. Ada perwira malah mau ditabrak begitu," tegur Hindarsono.
Usai menilang, Hindarsono mengatakan bahwa polisi tak segan-segan menindak anggotanya yang melanggar lalu lintas. Tidak peduli, apakah itu polisi maupun anggota TNI. "Semua kita tindak, walaupun anggota polisi tetap akan kita tilang," tutur Hindarsono.
Polda Metro Jaya saat ini memang tengah melakukan sosialisasi untuk penerapan denda bagi pengendara yang menerobos busway. Berdasar aturan yang akan diterapkan itu, bagi pengendara roda 4 yang menerobos busway dikenakan denda Rp 1 juta, sementara untuk roda dua Rp 500 ribu. (Eks/Ism)

Saldi Isra dan Azyumardi Azra Mundur dari Pansel Dewan Etik MK

0


O
Saldi Isra dan Azyumardi Azra Mundur dari Pansel Dewan Etik MK
Azyumardi Azra.2 Dari 3 anggota Panita Seleksi Dewan Etik Mahkamah Konstitusi (MK) mengundurkan diri. Keduanya mundur dari kepanitiaan mencari dan menyeleksi orang-orang yang akan menjadi anggota Dewan Etik MK.

Kedua anggota pansel yang mundur yakni Pakar Hukum Tata Negara, Saldi Isra dan mantan Rektor UIN Syarief Hidayatullah, Azyumardi Azra.
Saldi Isra dalam pengakuannya tidak setuju dengan kesekretariatan Dewan Etik di MK. Sedangkan Azyumadri dengan alasan sibuk. Demikian diungkapkan Ketua MK Hamdan Zoelva. "Dia (Saldi) merasa tidak nyaman kalau ada Dewan Etik yang bersekretariat di MK," kata Hamdan.
Hamdan menuturkan, Saldi sebelumnya sudah menyetujui untuk menjadi anggota Pansel Dewan Etik. Namun, Saldi juga sudah mengeluarkan pernyataan di media, bahwa memang sebaiknya kesekretariatan Dewan Etik berada di KY.
Hamdan menambahkan, dirinya juga sudah menjelaskan kepada Saldi, bahwa Dewan Etik berbeda dengan Majelis Kehormatan Hakim (MKH) MK yang dibentuk Perppu No 1/2013 tentang MK tetap berada di KY. MKH kelak berkantor di KY, sementara Dewan Etik di gedung MK.
"Tapi karena beliau sudah keluarkan pernyataan itu saya hormati. Jadi beliau mengundurkan diri," jelas Hamdan.
Begitu pun dengan Azyumardi. Menurut Hamdan, mantan Staf Ahli Wapres Jusuf Kalla itu awalnya sudah setuju. Namun, Azyumardi mennganggap waktu kerja Pansel Dewan Etik berbenturan dengan agenda-agenda lain yang sudah dijadwalkan.
"Karena dia tidak tahu agendanya begitu sangat singkat, kerjanya hanya satu bulan. Pada saat yang sama beliau sedang aktif terlibat dalam Bali Democracy Forum. Jadi tidak memungkinkan untuk aktif," jelas Hamdan.
Meski demikian, ia menambahkan, MK tetap melanjutkan pembentukan Dewan Etik sebagai badan pengawas terhadap hakim-hakim konstitusi. Dewan Etik itu nantinya akan terdiri atas unsur-unsur yang mempunyai kredibilitas dan independen. Karena itu MK langsung membentuk panitia seleksi guna memilih anggota Dewan Etik yang terdiri dari 3 unsur.
Dengan mundurnya kedua tokoh itu, maka anggota Pansel Dewan Etik yang tersisa adalah mantan Hakim Konstitusi dan mantan Hakim Agung Laica Marzuki. (Adi/Ism)

Muncul Nama Anis Matta dan Aher

0


PKS Mulai Pikirkan Capres, Muncul Nama Anis Matta dan Aher
Anis Matta.: Geliat politik makin terasa jelang Pemilu 2014. Tiap partai mulai memikirkan untuk mengusung calon presiden, tak terkecuali Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Ada wacana cukup kuat dalam hadapi pemilu 2014, salah satu faktor yang akan sangat membantu mendongkrak elektabilitas partai adalah banyak tokoh nasional maju dalam Pilpres, entah itu capres atau cawapres," kata Wasekjen PKS Mahfudz Siddiq di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (8/11/2013).
Terkait siapa tokoh yang akan diusung, PKS menyiapkan beberapa kandidat. Tapi, nama pertama yang disebut adalah Presiden PKS Anis Matta.
"Kalau berdasarkan pengalaman yang ada dan pernah terjadi, biasanya yang berpeluang untuk diajukan jadi capres melalui mekanisme syuro adalah ketua lembaga tinggi partai, ada Anis Matta, Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PKS Untung Wahono dan Ketua Dewan Syariah Surahman Hidayat," paparnya.
Selain 3 kandidat itu, nama Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau biasa disapa Aher muncul. "Lalu yang juga berpeluang adalah kader PKS yang menjabat sebagai kepala daerah dan dianggap mumpuni. Misalnya, Aher (Gubernur Jawa Barat), karena dinilai dapat merepresentasikan Jawa Barat," tandas Mahfudz. (Mut/Yus)

Aku Terima Dana Akil Mochtar, Rya Fitria: Bukan Hubungan Khusus

0



Akui Terima Dana Akil Mochtar, Rya Fitria: Bukan Hubungan Khusus
Penyanyi dangdut Rya Fitria membantah punya hubungan khusus dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar. Dia menegaskan keterkaitan dengan Akil hanya sebatas hubungan profesional.
\
"Saya tegaskan kembali, Rya Fitria tidak pernah ada hubungan khusus dengan Bapak Akil Mochtar. Hanya hubungan profesional kerja bernyanyi," kata Rya Fitria di Bandung, Jumat (8/11/2013).
Perempuan yang pernah ikut ajang kontes musik dangdut ini mengaku pertama mengenal Akil pada 2007. Kala itu diminta Akil mengisi acara kampanye di Kalimantan Barat. "Beliau saat itu maju sebagai calon kepala daerah di Kalimantan Barat. Itu tahun 2007 kemarin," katanya.
Menurut pelantun lagu "Kamu Gila Aku Juga" itu, semua honor menyanyinya langsung masuk ke rekening pribadi. Demikian juga dengan honor menyanyi dari Akil yang kini menjadi tersangka kasus suap penanganan perkara sengketa Pilkada di MK.
"Bahwa saya tidak ada manajemen. Saya pernah mengikuti (manajemen). Dan saya anggota dari manajemen MNC dari tahun 2006, kurang lebih 2 tahun. Setelah itu saya sendiri," ujarnya.
Ia menuturkan, honor menyanyi selama mengisi acara kampanye Akil di Kalimantan Barat juga ditransfer langsung ke rekening pribadinya.
"Untuk selebihnya, untuk nominal, saya juga tidak tahu, karena saya juga lupa. Itu ditangani saya sendiri. Tidak ada manajemen, dan tidak ada draf kontrak segala macam, itu nggak ada," tutur Rya
Rya mengaku lupa berapa kali Akil membayar honornya. Namun saat ditanya apakah jumlah transfer uang honor menyanyinya mencapai puluhan kali, dia membenarkan. (Ant/Eks/Ism)

Tersangka Perusakan Rumah Adiguna Dicekal

0



Polisi: F, Tersangka Perusakan Rumah Adiguna Dicekal
(Liputan6.com/Ahmad Romadoni)
Liputan6.com, Jakarta : Perempuan berinisial F yang diduga sebagai pelaku perusakan rumah Vika Dewayani yang juga istri kedua Adiguna Sutowo hingga kini belum diketahui rimbanya. Peristiwa perusakan rumah di Jalan Pulomas Barat VII Blok D2, Jakarta Timur terjadi pada Sabtu 26 Oktober malam.

Berita Terkait

"F atau Flo belum kita temukan ya keberadaannya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (8/11/2013).
Namun, ujar Rikwanto, pihaknya masih mencari keberadaan F. Bahkan kepolisian sudah mencekal F ke luar negeri. "Kita sedang mencari F itu, sudah disebar ke mana-mana anggota kita. Tapi memang belum ketemu keberadaannya, kita juga sudah cekal F untuk ke luar negeri," ujar Rikwanto.
Beredar kabar F adalah Anastasia Florina Limasnax yang tak lain adalah istri musisi Piyu. Namun saat dikonfirmasi awak media apakah F benar istri dari Piyu, Rikwanto enggan membeberkannya.
"Iya F itu namanya memang Anastasia Florina Limasnax, dia itu yang melakukan perusakan di rumah istri Adiguna yang namanya Vika," ucap Rikwanto sambil enggan menjawab pertanyaan awak media terkait kebenaran status F sebagai istri Piyu. (Ali/Yus

kuliner indonesia ASLI INDONESIA

0



Cinta Indonesia dengan Kekayaan Kulinernya
Citizen6, Surabaya: Sebagai warga negara Indonesia, pastinya kita semua bangga dan cinta dengan Indonesia karena kekayaannya yang melimpah. Salah satunya dengan kekayaan kuliner yang beragam.

Berita Terkait

Norma Anggraini, warga Surabaya menceritakan kesukaannya pada jajanan pasar dibandingkan makanan modern yang ada di daerahnya.
"Saya sendiri warga asli Kota Surabaya yang bisa dibilang lebih doyan jajanan pasar yang banyak dijual di berbagai tempat. Bukannya saya tidak mengikuti trend jaman modern, tapi dengan menyukai makanan kecil tradisional secara tidak langsung kita sudah mendukung dan mencintai Indonesia meski dari bagian yang terkecil," katanya.
"Meski mendapat julukkan 'jajanan pasar' tapi rasanya tidak kalah dari makanan modern jaman sekarang," tambah Norma.
Norma kembali menuturkan kisahnya saat ia pergi ke sebuah kios yang menjual cakue dan onde-onde tepat di depan supermarket yang menjual jajanan pasar tersebut. Secara tak sengaja, Norma bertemu dengan 2 orang bule yang juga memesan makanan yang sama.
"Ketika itu juga saya bertanya,"Do you like this food?," tanya Norma. Mereka pun menjawab,"Yes, I am very like this food! This is delicious foods! I think I can eat more," jawab salah satu orang bule tersebut.
Dari percakapan singkat itulah, norma menyadari bahwa jajanan pasar yang sederhana mampu membuat orang luar negeru jatuh cinta. Tapi mengapa, kita yang orang asli Indonesia justri 'membenci' kekayaan kita sendiri?
Disekitar kita mungkin banyak yang mengatakan jajanan pasar tidak higenis, rasanya kampungan, dan sebagainya. Namun itu yang harus diluruskan, bahwa dengan mencintai hal kecil dari Indonesia pertanda kita memang mencintai Indonesia.
Mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya Air Langga Surabaya, Jurusan Sastra Inggris ini terkadang mengajak teman-teman satu angkatannya untuk lebih mencintai Indonesia dari orang asing, seperti membeli makanan khas Indonesia yang dijual di kantin kampus maupun jajanan tradisional, memperkenalkan makanan tradisional Indonesia kepada bule yang sedang lalu lalang di sekitar kampus, dan lainnya.

"Mencintai Indonesia tidak bisa dengan ucapan, namun dengan perbuatan positif. Seperti mencintai makanan tradisional adalah salah satunya. Karena dengan ini kita bisa menunjukkan betapa cinta kita kepada Indonesia meski hanya dengan hal kecil," ungkap Norma.(Norma Anggraini/mar)
Norma Anggraini adalah pewarta warga.

Pages - Menu