Citizen6, Surabaya: Sebagai warga negara
Indonesia, pastinya kita semua bangga dan cinta dengan Indonesia karena
kekayaannya yang melimpah. Salah satunya dengan kekayaan kuliner yang
beragam.
Berita Terkait
Norma Anggraini, warga Surabaya menceritakan kesukaannya pada jajanan pasar dibandingkan makanan modern yang ada di daerahnya.
"Saya
sendiri warga asli Kota Surabaya yang bisa dibilang lebih doyan jajanan
pasar yang banyak dijual di berbagai tempat. Bukannya saya tidak
mengikuti trend jaman modern, tapi dengan menyukai makanan kecil
tradisional secara tidak langsung kita sudah mendukung dan mencintai
Indonesia meski dari bagian yang terkecil," katanya.
"Meski mendapat julukkan 'jajanan pasar' tapi rasanya tidak kalah dari makanan modern jaman sekarang," tambah Norma.
Norma
kembali menuturkan kisahnya saat ia pergi ke sebuah kios yang menjual
cakue dan onde-onde tepat di depan supermarket yang menjual jajanan
pasar tersebut. Secara tak sengaja, Norma bertemu dengan 2 orang bule
yang juga memesan makanan yang sama.
"Ketika itu juga saya bertanya,"Do you like this food?," tanya Norma. Mereka pun menjawab,"
Yes, I am very like this food! This is delicious foods! I think I can eat more," jawab salah satu orang bule tersebut.
Dari
percakapan singkat itulah, norma menyadari bahwa jajanan pasar yang
sederhana mampu membuat orang luar negeru jatuh cinta. Tapi mengapa,
kita yang orang asli Indonesia justri 'membenci' kekayaan kita sendiri?
Disekitar
kita mungkin banyak yang mengatakan jajanan pasar tidak higenis,
rasanya kampungan, dan sebagainya. Namun itu yang harus diluruskan,
bahwa dengan mencintai hal kecil dari Indonesia pertanda kita memang
mencintai Indonesia.
Mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya Air Langga
Surabaya, Jurusan Sastra Inggris ini terkadang mengajak teman-teman satu
angkatannya untuk lebih mencintai Indonesia dari orang asing, seperti
membeli makanan khas Indonesia yang dijual di kantin kampus maupun
jajanan tradisional, memperkenalkan makanan tradisional Indonesia kepada
bule yang sedang lalu lalang di sekitar kampus, dan lainnya.
"Mencintai
Indonesia tidak bisa dengan ucapan, namun dengan perbuatan positif.
Seperti mencintai makanan tradisional adalah salah satunya. Karena
dengan ini kita bisa menunjukkan betapa cinta kita kepada Indonesia
meski hanya dengan hal kecil," ungkap Norma.(Norma Anggraini/mar)
Norma Anggraini adalah pewarta warga.