SPBU Tetap Buka Saat Gerakan Sehari Tanpa BBM Subsidi

Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir menghimbau masyarakat tidak boleh panik karena ketersediaan BBM di SPBU tetap aman.

"Terkait dengan peredaran informasi tentang tutupnya SPBU di Jawa Bali dan kota-kota besar dalam rangka gerakan sehari tanpa BBM bersubsidi, dapat disampaikan bahwa informasi tersebut tidak benar," jelas Ali kepada liputan6.com, Jumat (23/11/2012).

Ali menjelaskan gerakan sehari tanpa BBM bersubsidi hanya akan mencakup wilayah Jawa Bali dan untuk jenis premium bersubsidi, sedangkan solar masih tersedia di SPBU.

Program gerakan sehari tanpa BBM bersubsidi merupakan program inisiatif Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) ditujukan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berhemat BBM agar subsidi BBM dapat sesuai dengan yang dianggarkan pemerintah tahun ini.

"Atas prakarsa BPH Migas tersebut, Pertamina mendukung kesuksesannya diantaranya dengan menjamin ketersediaan BBM non subsidi pengganti premium, yaitu Pertamax dan Pertamax Plus yang akan tersedia di SPBU," ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang diterima liputan6.com, program larangan memakai BBM bersubsidi untuk satu hari tersebut, mengacu di dalam keputusan Surat BPH Migas No 943/07/Ka BPH Migas/2012 tanggal 7 November 2012 dan hasil rapat di Kantor Wakil Presiden pada 14 November 2012.

Selain itu untuk menjaga agar konsumsi BBM subsidi tidak melebihi kuota, mulai 19 November lalu, Pertamina hanya menyalurkan BBM subsidi ke SPBU sesuai dengan sisa kuota 2012. (IGW)