Menjadi Blogger Profesional : “SEBAIKNYA” atau “YA" ATAU "GA USAH”?

0
ebook+gratisan
Blogging menjanjikan potensi income yang tidak terbatas. Sudah banyak blogger baik di luar maupun dalamnegeri yang sudah merasakan nikmatnya dollar melalui pekerjaan rumahan ini. Fenomena ini mungkin menarik bagi kamu. Siapa sih yang tidak mau duit???
Tapi apa kamu benar-benar yakin mau menjadi seorang blogger profesional yang pendapatannya berasal dari blog-blog yang dikelolanya? Tentunya kamu perlu motivasi yang kuat untuk itu. Kamu tidak harus mengerjakan sesuatu cuma karena orang lain beramai-ramai mengerjakan hal yang sama, lantas kamu ikut-ikutan kan? Kamu harus punya ketertarikan dan alasan kuat untuk melakukannya. Kamu berhak 100% menentukan profesi mana yang cocok untuk kamu. Bukan orang lain.
Berikut ini ada beberapa pertimbangan untuk kamu, kondisi kapan kamu sebaiknya ngeblog dan kapan kamu tidak usah ngeblog. Harap diingat bahwa yang kita bahas dalam tulisan adalah blogging sebagai PROFESI, blogging dengan tujuan cari duit, bukan blogging sebagai hobi.
KAPAN SEBAIKNYA KAMU TIDAK USAH NGEBLOG?
1. Kamu merasa kurang cocok dengan pekerjaan ini
Seperti halnya profesi yang lain, misalnya petani, tidak semua orang merasa cocok atau mau menjadi petani. Sekedar contoh, banyak orang yang berpendapat bahwa bekerja sebagai petani tidak menghasilkan pendapatan yang sebanding dengan jumlah tetes keringat yang dikucurkan. Kamu bisa saja menemukan ribuan alasan mengapa kamu tidak mau menjadi petani.
Demikian pula dengan profesi blogger. Profesi blogger menuntut kamu untuk menghabiskan sebagian besar waktu kamu di depan komputer. Bagi kamu yang tidak suka dengan tipe pekerjaan di belakang meja tentu saja blogging tidak akan menjadi pilihan menarik bagi kamu. Kamu akan tersiksa karenanya. Benar-benar tersiksa! Saya kerja minimal 12 jam sehari lho. Mau kayak gitu?
2. Kamu tidak memiliki banyak waktu luang
Bagi kamu yang bersekolah, kuliah atau mungkin sudah memiliki pekerjaan tetap, waktu kamu pastilah sangat terbatas. Sangatlah bijaksana bila waktu senggang yang kamu punya digunakan untuk bersantai, beristirahat atau ngumpul sama keluarga. Mengapa kamu harus mengurusi blog kamu di saat fisik kamu butuh istirahat? Kamu hanya bisa melakukannya bila kamu punya alasan untuk itu.
3. Kamu tidak tahu bagaimana memulainya
Memulai blogging itu sulit bila kamu tidak tahu caranya. Pun bila kamu tahu caranya, tetap saja akan kamu dapati bahwa blogging itu tidak gampang. Kamu perlu memahami kode-kode HTML, kamu harus berhadapan dengan istilah-istilah yang tidak pernah kamu kenal sebelumnya, kamu perlu punya keterampilan yang memadai untuk membaca dan menulis dalam bahasa Inggris, kamu perlu ini dan kamu perlu itu, ribet sekali. Walaupun banyak situs menyediakan pembelajaran tentang cara membuat dan mengelola blog, toh kemudian kamu akan mendapati diri kamu bertambah bingung dan ternyata telah membuang banyak waktu percuma.
4. Kamu tidak mau atau tidak sanggup keluar dari zona kenyamanan kamu
Untuk berhasil dalam bidang apa pun di dunia ini dibutuhkan kerja keras. Sekali lagi, di bidang apa pun. Di bidang blogging, kamu tidak bisa membuat satu blog dan kemudian berharap dollar mengalir ke kantong kamu sementara kamu ongkang-ongkang kaki. Blog bukan mesin uang otomatis. Dia harus dikelola dan dikembangkan terus menerus. Bahkan para pemain affiliate kelas kakap yang sudah sukses luar biasa pun masih sibuk mencari backlinks untuk halaman web mereka yang notabene halaman statis. Kamu salah besar bila menganggap profesi blogger adalah pekerjaan yang menyulap keadaan finansial kamu dalam sehari dua hari.
Ngeblog untuk tujuan komersil, sudah pasti akan menyita banyak waktu kamu. Waktu senggang untuk jalan-jalan ke mall jadi berkurang. Waktu senggang untuk nonton jadi berkurang. Bahkan waktu senggang untuk tidur-tiduran di kamar sambil main facebook akan sangat berkurang. Ya, kamu harus bisa keluar dari zona kenyamanan kamu dan mulai berkeringat untuk membangun kerajaan bisnis online kamu sendiri.
Bila kamu tidak rela meninggalkan zona kenyamanan itu tadi, sebaiknya kamu tidak usah berprofesi sebagai blogger profesional. Blogging untuk hobi saja sudah cukup. Itu pun kalau kamu mau.
KAPAN KAMU SEBAIKNYA NGEBLOG?
1. Kamu sebaiknya segera memulai karir kamu sebagai blogger profesional bila kamu mengalami satu atau mungkin semua dari kondisi- kondisi di bawah ini :
- kamu merasa kurang cocok dengan pekerjaan ini
- kamu tidak memiliki banyak waktu luang
- kamu tidak tahu bagaimana memulainya
Saya yakin, seperti halnya sebagian besar orang yang berencana menjadi blogger profesional, kamu pasti mengalami satu atau lebih dari kondisi di atas.
TAPI, yang membedakan adalah :
- Bila kamu punya motivasi dan kemauan yang kuat untuk sukses di bidang blogging dan mengubah kondisi finansial kamu ke arah yang lebih baik melalui blog kamu.
Kedua bola mata kita akan sangat kesulitan melihat segala halangan, rintangan, kendala dan masalah yang berada tepat di depan mata itu sendiri, ketika kita ditemani sesuatu bernama KEMAUAN.
2. Ketika kamu berkesempatan mendapatkan bimbingan dari blogger senior atau pelaku aktif internet marketing
Kalau kamu sudah punya keinginan kuat untuk terjun berprofesi sebagai blogger, tahap berikutnya adalah menemukan pembimbing untuk kamu. kamu bisa mendapatkan bimbingan dari blogger-blogger senior di Indonesia melalui blog-blog mereka. kamu juga bisa bergabung dengan komunitas blogger di kota kamu untuk berdiskusi dengan para blogger senior dan saling berbagi tentang informasi terkini. Bahkan sekarang sudah hadir AstaMedia Blogging School, sekolah blogging pertama dan satu-satunya di Indonesia. Dengan belajar melalui sekolah blog, kamu menghemat banyak waktu dan tenaga kamu. Materi yang disajikan lebih terstruktur dan kamu bisa berkonsultasi langsung secara face to face dengan para blogger pembimbing kamu.
KEMAUAN YANG KUAT + BIMBINGAN YANG TEPAT adalah SEMUA yang kamu butuhkan untuk menjadi blogger profesional. Dengan dua bekal itu saja maka perjalanan kamu menuju kesukesan sebagai blogger profesional tak akan bisa dihentikan oleh siapa pun kecuali oleh Tuhan dan tentunya, diri kamu sendiri.