0
london dan beberapa kota Inggris beberapa waktu lalu baru saja melewati hari-hari paling mencekam dalam satu dekade terakhir. Betapa tidak, anak-anak muda menerjang toko-toko sebelum menjarah isinya.
Ratusan remaja diproses ke pengadilan. Namun, banyak di antara mereka yang tak lagi digubris oleh orangtua.
Salah satu hakim, Elizabeth Roscoe, memanggil orangtua seorang gadis berusia 14 tahun ke pengadilan setelah mereka terlihat tak memberikan dukungan kepada anaknya.
Sang hakim mengungkapkan keterkejutan setelah mengetahui bahwa orangtua sang gadis tak keberatan mendampingi anaknya, yang mengaku telah menjarah pakaian, alat rias, dan cakram padat dalam kerusuhan itu.
Gadis itu sebelumnya dilaporkan hilang dari rumahnya di Tottenham, London utara, selama dua minggu. Ia kepergok oleh polisi ketika berusaha meletakkan sekantung pakaian di halaman sebuah rumah.
Ketika Hakim Roscoe menanyakan keberadaan orangtuanya, ia mengaku bahwa mereka ada di rumah. Sang hakim memintanya menelepon mereka dalam rangka menebus sang anak. Ibunda sang gadis lantas datang dan menjemput putrinya.
Hakim santun itu berkata kepada sang gadis, seperti dinukil dari laman The Telegraph, "Kau beruntung karena ibumu mau datang. Anak-anak lain tak seberuntung dirimu. Orangtua mereka kelihatannya tak peduli."
Gadis itu akan dibawa ke pengadilan khusus remaja pekan depan. Ia memiliki tiga saudari dan dua saudara kandung yang berusia antara 10 dan 23 tahun. Keluarga itu dipercaya berasal dari Nigeria.
Para tetangganya tersentak dengan kabar itu. Mereka bersaksi bahwa orangtua sang gadis merupakan pasangan yang "baik, pekerja keras dan rajin ke gereja."
Ratusan remaja diproses ke pengadilan. Namun, banyak di antara mereka yang tak lagi digubris oleh orangtua.
Salah satu hakim, Elizabeth Roscoe, memanggil orangtua seorang gadis berusia 14 tahun ke pengadilan setelah mereka terlihat tak memberikan dukungan kepada anaknya.
Sang hakim mengungkapkan keterkejutan setelah mengetahui bahwa orangtua sang gadis tak keberatan mendampingi anaknya, yang mengaku telah menjarah pakaian, alat rias, dan cakram padat dalam kerusuhan itu.
Gadis itu sebelumnya dilaporkan hilang dari rumahnya di Tottenham, London utara, selama dua minggu. Ia kepergok oleh polisi ketika berusaha meletakkan sekantung pakaian di halaman sebuah rumah.
Ketika Hakim Roscoe menanyakan keberadaan orangtuanya, ia mengaku bahwa mereka ada di rumah. Sang hakim memintanya menelepon mereka dalam rangka menebus sang anak. Ibunda sang gadis lantas datang dan menjemput putrinya.
Hakim santun itu berkata kepada sang gadis, seperti dinukil dari laman The Telegraph, "Kau beruntung karena ibumu mau datang. Anak-anak lain tak seberuntung dirimu. Orangtua mereka kelihatannya tak peduli."
Gadis itu akan dibawa ke pengadilan khusus remaja pekan depan. Ia memiliki tiga saudari dan dua saudara kandung yang berusia antara 10 dan 23 tahun. Keluarga itu dipercaya berasal dari Nigeria.
Para tetangganya tersentak dengan kabar itu. Mereka bersaksi bahwa orangtua sang gadis merupakan pasangan yang "baik, pekerja keras dan rajin ke gereja."
0Awesome Comments!