Gael Kakuta Diharapkan Merumput ke Prancis

Awal bulan ini, Chelsea resmi memulangkan pemain mudanya, Gael Kakuta dari masa peminjaman di Vitesse Arnhem. Kembalinya pemain asal Prancis itu dipertanyakan sosok yang menemukan bakatnya, Guy Hillion.

Menurutnya, balik ke Stamford Bridge bukanlah keputusan yang tepat dari Kakuta. Sejak bergabung dari Lens, sosok yang diharapkan jadi bintang besar ini 'hanya' dipinjamkan ke Fulham, Bolton, Dijon, dan Vitesse.
"Saya tak mengerti mengapa dia (Kakuta) mengakhiri masa peminjamannya di klub asal Belanda itu. Dia hanya membuang-buang waktu saja karena saya telah berulang kali katakan, dirinya adalah pemain yang paling berbakat di generasinya," ulas Hillion kepada L'Equipe .
"Akan tetapi, talenta saja memang tidak cukup. Saat anda gagal dan ada masalah pada tiap klub yang dibela, anda harus bertanya pada diri sendiri," lanjutnya.
Di sisi lain, pelatih kiper Chelsea, Christophe Lollichon berharap Kakuta bisa hijrah ke Prancis guna menyelamatkan kariernya. Sempat digadang-gadang punya masa depan cerah, pemain berusia 22 tahun itu kerap disamakan nasibnya dengan Freddy Adu asal Amerika Serikat.