Alasan Computer harus di Shut Down

0


1.Pada saat proses Shut down komputer akan meregistrasi
ulang komponen komputer yang
terpakai (digunakan) dan software serta data yang dipakai
atau yang di delete.
Kalau kita mematikan komputer secara langsung,maka
komponen atau software serta data yang digunakan tidak dapat disimpan kedalam registri,
sehingga bila terjadi masalah pada komputer maka komputer tidak dapat menjalankan system
recovery berdasarkan tanggal atau waktu yang di tetapkan.
tidak ada yg diregistrasi apalagi masalah data yg terhapus tidak ada relevansinya, namun yg terjadi adalah saving setting and konfigurasi terakhir menyangkut system untuk disimpan pada profil account user yg login. system recovery yg dimaksud adalah system restore dimana checkpoint tidak dilakukan saat shutdown, tapi dilakukan saat ada perubahan mendasar yg terjadi pada system misal instalasi program atau update driver. dan lagi system restore sama sekali tidak menjamah data user.

2. Pada saat proses Shutdown, processor memberikan perintah
kepada bios untuk
menghentikan segala pekerjaan- pekerjaan komponen peralatan,
sehingga arus atau daya yang terpakai diputus secara normal.
Tapi kalau kita mematikan langsung maka komponen komputer secara mendadak mati tanpa pemutusan arus secara normal sehingga lama kelamaan akan menimbulkan kerusakan pada komponen komputer.

3. Pada saat proses Shutdown fan komputer akan bekerja dua kali lebih cepat untuk proses pendinginan processor, kalau
kita mematikan komputer secara langsung, maka pendinginan
processor tidak bekerja secara normal maka lama-kelamaan
processor bisa rusak.
saat shutdown terjadi aktifitas saving setting and konfigurasi termasuk deleteting cached atau page file tergantung settingan. karena cukup menguras resources maka suhu processor meningkat dan system power management macam EIST atau C&Q AMD atau smart fan bekerja. makanya fan intake ikut meningkat putarannya.

4. Pada saat proses Shutdown system memory akan dikosongkan,sehingga pada saat komputer dipakai lagi maka
memory sudah benar-benar dalam keadaan refresh, kalau kita
mematikan komputer secara langsung maka besar kemungkinan memory bisa rusak.


5. Pada saat proses Shutdown hard disk bekerja untuk menyimpan data yang
diperintahkan processor serta menyalin data komponen serta software kedalam
registry komputer, kemudian head harddisk akan kembali ke posisi awal (ke posisi tidak
membaca hard disk).
Kalau kita mematikan komputer secara langsung maka selain
data komponen dan software tidak tersimpan pada registry, juga posisi head hard disk
berada di tengah-tengah silinder
hard disk, sehingga pada saat dihidupkan kembali komputer
dapat merusak silinder hard disk
sehingga terjadi Bad sector hard disk, lama kelamaan akan
menyebabkan hard disk rusak.


Itulah sebabnya mengapa pada
saat proses Shutdown komputer lama untuk mati. Oleh sebab itu
hendaknya jika mematikan komputer harus melakukan
proses Shutdown terlebih dahulu, bila kita tidak ingin ada
masalah kerusakan pada system komputer, baik software maupun hardware nya.