airasia

0



Getty/BBC
Sebuah gigi manusia disajikan bersama kentang goreng di sebuah gerai McDonald's di Jepang tahun lalu, kata sejumlah laporan media Rabu (7/1/2015). Insiden itu merupakan yang terbaru dalam serangkaian kabar miring yang datang jaringan restoran cepat saji itu. Sebelumnya ada kasus nugat yang terkontaminasi dan stok keripik kentang yang kurang.

Seorang pelanggan mengeluh ke cabang Jepang dari jaringan raksasa makanan cepat saji itu setelah menemukan sebuah benda asing dalam porsi kentang dari sebuah outlet restoran itu di Osaka. Item itu tampaknya telah digoreng.

Investigasi independen yang diminta McDonald's menemukan bahwa itu merupakan sebuah gigi, kata sejumlah lembaga penyiaran Jepang, yang mengutip hasil penyelidikan tersebut. Sebuah pernyataan McDonald's kepada perempuan itu, yang diperoleh sebuah stasiun televisi, mengatakan bahwa benda itu "diyakini sebagai gigi".

"Saya menerima sebuah permintaan maaf hanya ketika manajer toko datang," kata pelanggan itu, yang namanya tidak diungkapkan, kepada jaringan JNN. "Manajer itu tidak benar-benar bercerita bagaimana gigi itu bisa berada dalam kentang itu dan apa tindakan yang mereka akan ambil di masa depan. Saya punya anak kecil dan peristiwa itu membuat saya takut saat berpikir bahwa mereka bisa saja makan gigi itu lalu tersedak," katanya.

Perempuan itu mengatakan bahwa menurut manajer toko yang mengunjunginya, gigi itu telah "goreng",

Jaringan media Asahi mengatakan, tidak diketahui bagaimana sebuah gigi bisa bercampur dengan kentang goreng. McDonald's mengatakan tidak ada karyawan yang kehilangan sebuah gigi di outlet itu. Perusahaan itu juga yakin bahwa kemungkinannya sangat rendah kontaminasi telah terjadi di pabrik di AS yang mengapalkan keripik kentang, lapor jaringan tersebut.

Sejauh ini tidak ada pihak dari  McDonald's yang bersedia berkomentar, meskipun perusahaan itu dijadwalkan akan mengadakan konferensi pers pada Rabu sore.

Insiden itu merupakan yang terbaru yang menimpa perusahaan itu. Reputasi McDonald's  memburuk di Jepang. Perusahaan itu sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa seorang pelanggan menemukan sepotong plastik vinil di dalam sebuah nugget ayam yang dijual outlet restoran itu di kota Misawa di Jepang utara. Kasus kontaminasi serupa juga terjadi di sebuah cabang di Tokyo. Sejumlah laporan juga mengatakan, sepotong kecil plastik ditemukan di sebuah es krim di kota Koriyama di timur laut Jepang pada Desember.

Temuan-temuan tersebut terjadi setelah raksasa burger itu dipaksa untuk mengalihkan produksi nugat ke sebuah perusahaan Thailand menyusul adanya masalah keamanan makanan di salah satu pemasoknya yang asal China. Pada Juli, para pejabat China menutup pemasok makanan Shanghai Husi Food Co menyusul laporan televisi yang menyatakan bahwa perusahaan itu mencapur daging kedaluwarsa dengan produk segar dan kemudian memasoknya ke McDonald's dan jaringan makanan cepat saji besar lainnya.

Akhir tahun lalu, McDonald's harus mengangkut lewat udara pasokan kentang goreng darurat dari AS menyusul kondisi kekurangan keripik kentang yang mengakibatkan penjatahan pada 3.000 restoran di seluruh negeri.

Perselisihan perburuhan di Pantai Barat AS telah menghantam ekspor peruhaan itu sehingga menyebabkan perusahaan-perusahaan Jepang berjuang untuk mengamankan pasokan segar.