0
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri mengatakan tidak semestinya ajang pemilu menjadi faktor pemecah belah bangsa.
"Bagi saya, menjadi kewajiban setiap partai untuk membangun tradisi politik yang berkeadaban. Jangan sampai pemilu menjadi ajang kompetisi yang memecah belah bangsa. Hal ini berulang kali ditegaskan oleh Bung Karno bahwa pemilu adalah alat bangsa untuk mencapai tujuan berbangsa dan bernegara," ujar Megawati saat memberi orasi politik di acara Pemantapan dan Konsolidasi PDIP Sumatera Utara untuk Pemenangan Pasangan Effendi MS Simbolon-Djumiran Abdi, di Hermes Place Polonia, Jalan Monginsidi, Medan, Sumut, Sabtu (5/1/2013).
Sekitar 3.000 peserta dari PAC, Ranting dan Anak Ranting PDIP Se-Sumut serta organisasi sayap menghadiri acara konsoidasi tersebut. Beberapa pengurus DPP PDIP juga tampak hadir, seperti Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait, Ketua Baitul Muslimin PDIP Hamka Haq, Trimedya Pandjaitan, dan Ketua DPD PDIP Sumut Panda Nababan. Pasangan cagub-cawagub dari PDIP, Effendi Simbolon-Jumiran Abdi juga ikut hadir.
Menurut Megawati, partai juga alat pengorganisasian kekuatan rakyat. Dengan demikian, pemilu adalah alatnya dari alat. Alat untuk mencapai tujuan bernegara.
"Jangan sampai alat menjadi tujuan, apalagi menjadi ajang perpecahan bangsa. Tujuan kita yang sebenarnya adalah menghapuskan berbagai macam bentuk ketidakadilan, penindasan dan kesengsaraan yang dihasilkan oleh sistem politik dan sistem ekonomi yang menindas dan menghisap," tutur Megawati.
0Awesome Comments!