0
Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menegaskan, perombakan jajaran direksi PT Pertamina (Persero) tidak dilakukan secara tiba-tiba. Proses perombakan berlangsung selama dua bulan.
Dahlan, melalui Surat Keputusan Nomor SK-186/MBU/2012 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina, mengangkat lima direksi baru.
Mereka adalah Chrisna Damayanto sebagai Direktur Pengolahan, Hanung Budya Yuktyanta sebagai Direktur Pemasaran dan Niaga, Evita Maryanti Tagor sebagai Direktur SDM, Luhur Budi Djatmiko sebagai Direktur Umum, dan Hari Karyuliarto sebagai Direktur Gas. Adapun direktur gas merupakan posisi baru.
Terkait latar belakang perombakan, Dahlan mengatakan ingin membentuk "dream team" di setiap BUMN. Konsep ini diajukan Dahlan pada sidang kabinet yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"'Dream team' intinya, bagaimana agar BUMN maju. BUMN tidak akan maju kalau direksinya tidak kompak. Bisa saja masing-masing direksi pintar, tapi belum tentu cocok untuk sebuah tim yang kuat," kata Dahlan.
Sementara itu, empat direksi yang tetap menjabat adalah Direktur Utama Karen Agustiawan, Direktur Pengembangan Investasi dan Manajemen Risiko M Afdal Bahaudin, Direktur Hulu M Husen, dan Direktur Keuangan Andri T Hidayat. (HIN)
0Awesome Comments!