Jurus Marzuki Alie Pimpin Sidang Paripurna

Untuk memimpin Sidang Paripurna DPR, yang diperkirakan bakal alot dalam pengambilan keputusan menaikkan harga BBM, Jumat (30/3/2012) pagi pukul 10.00 , Ketua DPR Marzuki Alie mengaku memiliki tiga jurus.

Saya hanya memimpin sidang karena sebetulnya kenaikan harga BBM adalah domain pemerintah.

"Jurus pertama saya bersikap nothing to lose sebagai pimpinan sidang. Tugas saya mengarahkan agar rencana kenaikan harga BBM bisa diputuskan secara jelas dan demokratis," ujarnya kepada Kompas lewat telepon selulernya, Jumat pagi.
Jurus kedua, tambah Marzuki, ia akan memberikan kesempatan seluruh anggota DPR menyampaikan pernyataan dan pertanyaan terkait harga BBM. "Asal sesuai aturan dan bergiliran agar semua anggota yang ingin menyampaikan aspirasi dan pandangannya bisa sampai dan didengar," katanya.
Menurut Marzuki, jurus ketiga, ia akan berpegang pada aturan rapat dan tata tertib DPR. "Saya akan pegang aturan dan saya akan menegakkan aturan terhadap seluruh anggota DPR yang menjadi peserta sidang, termasuk menyuruh diam jika ada yang berbicara sampai mengusir anggota keluar sidang jika tidak sesuai aturan," paparnya lagi sebelum memimpin sidang.
Saat ditanya apakah bisa memimpin sesuai dengan keinginan pemerintah untuk meloloskan kenaikan harga BBM, dia menjawab, "Saya hanya memimpin sidang, dan saya harap semua anggota Dewan mengerti rencana dan memahami kenaikan harga BBM yang sudah diperhitungkan dengan baik oleh pemerintah. Karena sebetulnya, kenaikan harga BBM adalah domain pemerintah dan bukan DPR. Pemerintah yang menetapkan asumsi-asumsi, termasuk harga minyak mentah yang sudah naik sampai lebih dari 100 dollar AS sehingga harus ada penyesuaian."