0
Meski demikian, ia membantah jika parasut itu ada kaitan dengan upaya penyelamatan kru pesawat.
"Kabar soal parasut yang berkembang akhir-akhir ini memang benar, ditemukan parasut di lokasi operasi," kata Tatang dalam konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (18/5/2012).
Namun, ia menegaskan bahwa parasut tersebut tidak ada kaitan dengan upaya penyelamatan diri pihak tertentu. Parasut yang ditemukan adalah bagian dari peralatan keselamatan yang disimpan di bagasi pesawat.
"Karena itu, kami harapkan tidak ada lagi rumor miring seputar penemuan parasut. Itu parasut untuk survival kit yang disimpan di bagasi," papar purnawirawan Marsekal Madya TNI AU ini.
Sejumlah perangkat keselamatan memang disiapkan pesawat SSJ-100 untuk kepentingan penyelamatan di berbagai lokasi, darat, laut, maupun kutub. Tentunya perangkat-perangkat tersebut disediakan untuk mengantisipasi kondisi darurat yang bisa disiapkan.
Hal berbeda terjadi dengan kecelakaan di Gunung Salak yang diduga terjadi karena pesawat secara tiba-tiba menabrak tebing gunung.
Selain KNKT, Tim Badan SAR Nasional pun mengumumkan penghentian operasi pencarian korban mulai sore ini. Selain karena batas waktu tujuh hari operasi telah lewat, tim pun sudah tidak lagi menemukan tanda-tanda adanya korban di sekitar lokasi jatuhnya pesawat.
0Awesome Comments!