0
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI, Dedi Gumelar, menganggap Menteri
Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng tidak menunjukkan partisipasinya
dalam menyelesaikan sejumlah masalah di proyek kompleks olahraga di
Hambalang.
Mantan juru bicara presiden itu tak hadir karena masih berada di Istana Kepresidenan. "Saya sih harapannya hadir ya (Menpora) agar secepatnya menyelesaikan. Dengan tidak hadir ini, mohon maaf ya, menjadikan seolah memperlambat dalam penyelesaian persoalan-persoalan yang harusnya dijelaskan kepada publik. Kita tidak ingin mencari-cari persoalan karena justru Komisi X punya tanggung jawab dalam hal pengawasan dan politik anggaran. Ini harus dipertanggungjawabkan," kata Dedi seusai pengumuman pembatalan rapat Panja Hambalang tersebut.
Sebelumnya, Rabu pagi, Andi juga tidak mengikuti kegiatan kementeriannya, yang mengadakan kunjungan ke area proyek kompleks olahraga di Hambalang, Bogor, bersama wartawan. Ia hanya menyempatkan diri untuk hadir saat jumpa pers sebelum rombongan berangkat. Alasannya sama, ia dijadwalkan menghadiri pertemuan dengan Presiden di Istana Negara.
Rombongan pun hanya berangkat dengan Sesmenpora beserta jajarannya. "Saya tidak tahu juga alasannya kenapa beliau bisa tidak hadir di dua jadwal terkait Hambalang ini," kata Dedi.
Melihat sikap Andi ini, Dedi menyatakan, Presiden harus mempunyai kepekaan untuk menegurnya. Seorang menteri, kata dia, harus serius berpartisipasi dalam menyelesaikan masalah di kementeriannya. "Menteri bukan anak buahnya DPR. Dia pembantunya presiden. Jadi yang berhak untuk itu adalah presiden. Ini demi kepentingan penyelesaian hukum," ungkapnya.
0Awesome Comments!