Basarnas Ucapkan Terima Kasih kepada Relawan Sukhoi

0

 
Kepala Badan SAR Nasional mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada sejumlah pihak yang telah terlibat dalam tim evakuasi korban Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor. Selain Tim Basarnas, KNKT, berbagai unsur TNI, tum Rusia, dan pemerintah daerah setempat, berbagai kelompok relawan telah ikut bergabung dalam operasi tersebut.
"Ini operasi SAR bertaraf internasional. Berbagai unsur dan kelompok ikut bergabung dalam operasi ini. Karena itu, saya atas nama Basarnas ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya," kata Marsekal Madya Daryatmo, Kepala Basarnas, dalam Konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jumat (18/5/2012).
Operasi SAR telah berlangsung selama 10 hari, terhitung sejak musibah terjadi pada Rabu, 9 Mei, hingga sore hari ini. Selama operasi berlangsung banyak individu dan kelompok telah bergabung sebagai relawan. Di antaranya, para pemandu hutan setempat, PMI, Pramuka, Wanandri, Federasi Panjat Tebing Seluruh Indonesia, dan sejumlah kelompok pecinta alam.
Tanpa mengecilkan peran relawan lainnya, Daryatmo secara khusus memuji keterlibatan Federasi Panjat Tebing. "Keterlibatan mereka sangat penting. Keahlian mereka sangat membantu kami dalam melakukan operasi di medan yang sangat sulit itu," kata perwira TNI Angkatan Udara itu.
Ia menyebut, kelompok ini tergolong dalam tim potensi SAR, yaitu kelompok atau komunitas yang memiliki kemampuan khusus dalam membantu operasi-operasi pencarian dan penyelamatan.
Operasi pencarian korban secara resmi telah ditutup mengingat tidak ditemukan lagi tanda-tanda adanya korban. Meski demikian, diperkirakan jasad ke-45 korban SSJ 100 belum semuanya ditemukan. Karena itu, Daryarmo selaku koordinator operasi menegaskan, pihaknya akan kembali membuka operasi SAR jika kemudian ditemukan tanda-tanda adanya korban yang belum terevakuasi.